Sabtu, 07 Maret 2020

Pendapat Master Harist tentang Keris -1-


Keris..

Senjata bernilai seni tinggi yang menjadi polemik di tengah masyarakat karena kental dengan simbol klenik dan perdukunan..

Padahal keris hanyalah berfungsi layaknya senjata biasa yg digunakan sebagai senjata kesiagaan dan kewaspadaan sama seperti belati,sangkur, shuriken, atau kunai milik ninja dari Konoha 😆

Sebagian raqi, tidak memungkiri bahwa sebagian keris di Nusantara ada yg dijadikan alat kontrak manusia dengan setan, sehingga keris tsb menjadi POROS 'energi' negatif yg berputar-putar pada keluarga dan anak cucu keturunannya..

Darimana kami tau bahwa keris bisa menjadi poros gangguan jin yg tersebar di lingkup keluarga ? Apakah dari pengakuan jin ?

Tidak.. kami jarang sekali mendengarkan ucapan jin untuk dipercayai 100%, karena banyak dari mereka yg hobi menipu, kadzuub (sangat pendusta)..

Kami melihat dari rekam jejak keluarga tsb, apabila keris peninggalannya diperlakukan tidak selayaknya senjata pada umumnya,maka setan akan bertengger dan menyertainya..

Contoh perlakuan ghuluw pada keris adalah : -diberi sesajen,

-diberi tempat dan ruangan khusus yg sangat sakral,

-diberi kelambu dan ranjang yg tak boleh ditiduri siapapun,

-dijalankan laku prihatin untuk memperoleh daya kesaktian dari keris,

-dijadikan perantaraan untuk menunaikan hajat manusia yg tak sesuai dengan fungsi keris (sperti : keris utk mengobati, memindah hujan, ilmu kebal, menambah daya kewibawaan, keris utk menghilang dari pandangan musuh, dsb)..

Jika perlakuan manusia pada keris salah dan menyimpang, maka sudah dipastikan keris itu adalah alat kontrak kesetiaan antara setan dan manusia, dan tentunya ada jin khodam yang akan menyertainya ..

Jika sudah begitu, tidak ada toleransi lagi.. karena pasti kami hancur leburkan, selain rawan bagi aqidah generasi setelahnya, rawan juga bagi keluarga pemilik keris yang akan diiganggu oleh 'jin nasab' secara terus menerus..

Adapun keris biasa yang tak dirituali dan diperlakukan ghuluw, maka boleh saja untuk dimiliki,dan mas ajipun InsyaaAllaah juga punya 😆

Penulis : Master Harist
Foto : Mas Hambali
Editor: R.A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar