Kamis, 17 Desember 2020

Hukum Menceritakan Mimpi Baik

بسم الله الرحمن الرحيم


Menceritakan mimpi yang baik terkadang juga masuk kategori _tahadduts bin ni'mah_ , bisa juga syi'ar, bisa juga riya', bisa pula dusta...

Jika memang di mimpi tersebut ada pesan yang harus disampaikan untuk umat...

Hendaknya orang yg bermimpi menyampaikan kepada masyarakat yang diberi pesan..

Itu bagian dari menjalankan amanah..

Jika niatnya ikhlas karena Allah maka tidak masalah..

Diam kemudian merasa lebih baik daripada yang bercerita juga berpotensi menumbuhkan sikap ujub.

Ujub karena bersikap diam merasa lebih baik daripada mereka yang bicara.

Kagum dengan sifat mulianya sendiri.

Syukur itu penting...
Dan diantara bentuk syukur adalah tahadduts bin ni'mah..

عن النعمان بن بشير قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «التحدث بنعمة الله شكر، وتركها كفر، ومن لا يشكر القليل لا يشكر الكثير، ومن لا يشكر الناس لا يشكر الله، والجماعة بركة، والفرقة عذاب» [السلسلة الصحيحة رقم (984) ]

_Tahadduts bin ni'mah_ (Menceritakan Nikmat Allah) adalah bagian dari bentuk syukur. Sedangkan meninggalkan perbuatan tersebut merupakan bentuk kufur (menutup nutupi nikmat Allah)...

[al-hadits]

Firman Allah...
وما بكم من نعمة فمن الله... الآية
وأما بنعمة ربك فحدث... الآية

Segala nikmat yang kau terima itu berasal dari Allah... [ayat]

Dan hendaknya nikmat Allah tersebut engkau ceritakan... (tahadduts bin ni'mah)... [ayat]

Oleh : Rizky Aji Purwantara, S.Hum.

Pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Glenmore Banyuwangi

Jum'at, 18 Desember 2020

Sumber Foto : Tubagus Arvin Kota Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar