Minggu, 31 Mei 2020

50 Penyakit Hati dan 5 Penawarnya

خمسون أمراض القلوب وعلاجها الخمسة
50 Penyakit Hati dan 5 Penawarnya

Teringat pesan Abuya Syaikh Kyai Haji Hasan Abdullah Sahal Qaddasahullah Sirrahu (Pengasuh Ponpes Modern Gontor Ponorogo) bahwasanya kita sebagai manusia hendaknya memiliki qalbun salim (hati yang bersih), aqlun salim (pikiran yang bersih), fahmun salim (pemahaman yang lurus), dan jismun salim (tubuh yang bugar).

Dalam rangka membersihkan hati agar selalu sehat. Penting bagi kita mengetahui penyakit penyakit hati yang sering melanda manusia, diantaranya adalah:

1. Syirik, cabangnya riya', sum'ah, ujub, syak, was was, takhayul, dan tammanni (thulul amal).
2. Ittiba'ul hawa, cabangnya adalah ghadab, takkabur, hubbun nisa'/rijal, hubbul maal (tamak/rakus), hubbud dunya wa karahiyyatul maut (wahn), dan karahiyyatun naqsh.
3. Hasad, cabangnya adalah hubbul ghibah, hubbun namimah, hubbul jidal, firaq/syiqaq, dan hubbul qital.
4. Nifaq, cabangnya adalah kasal, kidzib, khianat, ham, jubn, ishyan, dan karahah.
5. Jahlun, cabangnya adalah ghaflah, nisyan, aba, syubhat, summun, bukmun, dan umyun (qana'atul ilm).
6. Hubbur riyasah, cabangnya adalah ikrahun naas, intiqam, hubbul madh, ajz, dan su'ud dzan.
7. kufur, cabangnya adalah ya's, futhur, taqshir (ta'khir), bakhil, fujur, dan fusuq.

Sedangkan penawar/obat hati ada 5 perkaranya, diantaranya adalah:

1. Membaca Al Qur'an beserta maknanya
2. Shalat malam secara istiqamah
3. Berkumpul dengan orang orang shalih
4. Memperbanyak puasa sunnah
5. Menyibukkan diri dengan dzikir

Mengenai 5 penawar ini telah dijelaskan secara detail dalam video berikut ini oleh Al Al Wali Al Quthb As Syaikh Ad Duktur Yusri Rusydi As Sayyid Gabr Al Hassani As Syafi'i As Syadzili Al Mishri Al Qahiri, wali Allah yang berprofesi sebagai doktor ahli bedah sekaligus dosen tasawuf universitas Al Azhar kairo dan pernah menjadi narasumber dalam sebuah tayangan bertajuk "Kenalilah Nabimu" (اعرف نبيك) yang membuktikan betapa beliau adalah orang yang sangat ma'rifat (kenal betul) kepada Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam dan beliaulah salah seorang wali quthub di zaman ini karena beliau sangat alim dalam ilmu syari'at (fiqih) sekaligus ilmu hakikat (tasawuf) dan beliau juga merupakan mursyid, imam, serta khatib di masjid Maqtam Mesir. Semoga Allah mempertemukan kita dengan beliau di dunia dan akhirat..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar