Rabu, 29 Juli 2020

Shalawat Muhtaj - Sholawat Berakhiran Huruf Jim


Suatu hari saat mengalami kesempitan, tiba tiba teringat salah satu shalawat yang diajarkan guru kami, syaikh Yusri dan kami coba cari terjemahannya di internet. Aneh, tidak ada. Baru saat kami cari melalui keyword "arab", baru kami tahu bahwa shalawat muhtaj merupakan amalan para ulama kibar/ilmuwan senior. Wajar saja.

Dari segi makna, sangat indah. Wajarnya, orang yang dalam kesempitan akan terbasuh dadanya oleh tangisan jika ia bemar benar menghayati makna shalawat muhtaj ini. Dan secara ajaib keajaiban datang, bukan uang turun dari langit. Tapi hati yang tiba tiba berubah lapang dan dada yang luas sehingga beban terasa sirna sehingga mudah bagi akal dan jiwa untuk dapat petunjuk dalam menapaki setiap masalah kehidupan.

Langsung saja, muhtaj artinya orang yang butuh. Siapa yang tidak butuh Allah? Siapa yang tidak butuh Rasulullah Shallalahu'Alaihi Wa Sallam? Maka, saya jamin semua orang sebenarnya butuh shalawat muhtaj ini. Hanya saja, tidak semua orang seberuntung anda dan bisa mendapatkan ini secara gratis melalui internet. Afdholnya belajar itu memang bertatap muka, namun semoga dengan keterbatasan ini tidak mengurangi keberkahan Allah yang Maha Kuasa, karena rahmat-Nya sangat amat Maha Luas dan tidak ada seorang pun yang mampu membatasi rahmat/kasih sayang Allah..

Berikut redaksinya:

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ عَبْدِ الْحَائِرِ الْمُحْتَاجِ،
 الّذِيْ ضَجَّ فِى كُلِّ ضِيْقٍ وَ حَرَجٍ،
وَالْتَجَأَ إِلَى بَابِ الْكَرِيْمِ فَفُتِحَتْ لَهُ أَبْبَابُ الْفَرَجِ،
وَعَلَى آلِهِ وَصْحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma sholli alaa sayyidinaa muhammadin,
Sholaatal abdil haa'iril muhtaaj,
Alladzii dhojja fii kulli dhiiqiw waharoj,
Waltaja'a ilaa baabil kariimi fafutihat lahuu abwaabul faroj,
Wa alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.

Artinya:
Ya Allah, curahkanlah shalawat pada junjungan kami Muhammad,
Berupa sholawat yang berasal dari hamba yang bingung dan butuh,
Yang dipenuhi beragam kesempitan dan kesulitan,
Lalu berangkat menuju pintu Yang Maha Mulia,
Kemudian dibukakan baginya pintu pintu kebahagiaan,
Serta shalawat pula bagi keluarga beliau, sahabatnya, dan salam damai dari kami untuk mereka.

Tidak ada keterangan kaifiyah dan faidah.
Sering dibaca oleh para kalangan khusus namun siapapun boleh membacanya.

Shalawat tidak perlu ijazah.

Rizky Aji Purwantara, S.Hum.
Glenmore, 30 Juli 2020
Kamis Pagi fil baitil mahbub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar