Agar aku selamat.
Aku tahu bukan aku yang melihat,
Hanya Dia yang Maha Melihat.
Bukan aku yang bicara,
Yang bicara hanyalah Dia.
Bukan aku yang berkata,
Ini murni ucapan-Nya.
Aku.. Dia..
Dia.. Aku.. Cinta!
Jika masih ada aku dan dia bagaimana bisa disebut satu?
Jika harus disebut satu mengapa harus ada aku dan dia?
Aku miskin dengan rintihan kata - kataku.
Dan Dia kaya dengan segala ungkapan-Nya.
Aku bukanlah aku...
Dia hanyalah Dia Yang Satu.
Aku Satu
Dia Satu
Kita Satu
Tidak ada lagi mendua..
Tidak ada lagi mendua..
- Rizky Aji Purwantara, S.Hum.
25 Juli 2020, Karangharjo, Glenmore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar